SEMARANG- Gerakan Literasi Sekolah merupakan Program dari Kemendikbud yang dibentuk pada awal tahun 2016. Sebagaimana tujuan umum Gerakan Literasi Sekolah yaitu menumbuh kembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. Adapun program Gerakan Literasi Sekolah diterapkan melalui 3 tahapan yaitu tahap pembiasaan, tahap pengembangan, dan tahap pembelajaran.
Saat ini, kemampuan literasi siswa masih rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari kegiatan siswa yang lebih gemar bermain gadget daripada membaca buku atau bacaan yang lainnya.
Dikatakan oleh Ny Ngesti Nugraha selaku Bunda PAUD saat sosialisasi gemar membaca di TK Mahardika Desa Lembu Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang, Rabu(26/01)
"Hal tersebut dapat dilihat dari kegiatan siswa yang lebih gemar bermain gadget daripada membaca buku atau bacaan yang lainnya. Selain itu, siswa cenderung bertanya sebelum membaca, padahal hal yang ditanyakan sudah diberikan informasi secara lengkap", ujarnya.
Baca juga:
Rudi Tingkatkan Mutu Pendidikan Batam
|
Kegiatan sosialisasi yang turut pula di hadiri oleh Camat Bancak Sugeng SE, Dan Pos Koramil 04/Bringin Sertu Ansori dan Babinsa Lembu Koptu Murjianto, Kades Lembu Amin Subroto, Kepala TK Erna Linawati serta UPTD Kecamatan Bancak di ikuti 30 anak TK Mahardika.
Sertu Ansori menambahkan minat siswa dalam hal membaca perlu ditingkatkan, salah satunya dengan mengembangkan gerakan literasi sekolah, "kami Koramil 04/Bringin akan terus mendukung serta berupaya untuk membantu dalam meningkatkan minat baca dikalangan siswa sekolah"ujarnya.
Editor:Yudha27